Bayi bahagia dengan ASI (sumber: giphy)
“Posisi menyusui salah seperti mulut bayi yang hanya mengisap puting bagian depan bukan hanya membuat anak tak bisa menyusu, tapi membuat payudara ibu sakit karena lecet,” jelas dr. Ameetha dalam acara talkshow Arisan Orami 3 di Jakarta, Sabtu (5/7/2017).
Setidaknya ada 3 posisi menyusui yang bisa ibu adopsi, antara lain:
1. Cradle
Posisi klasik yang seperti membuai bayi ini adalah posisi favorit para ibu saat menyusui. Dalam posisi ini bayi berada di dekat payudara dan sekujur tubuhnya menempel pada tubuh ibu. Bayi juga lebih nyaman dan aman karena kepala, leher, dan tubuhnya Anda topang dengan tangan. Jika bayi menyusu dari payudara sebelah kiri, maka kepala dan tubuhnya akan ditopang dengan tangan kiri Anda begitupun sebaliknya. Secara psikologis, posisi ini juga membuat produksi ASI lebih meningkat karena adanya kontak tubuh langsung antar bayi dan ibu.
sumber: babycenter
2. Cross-Cradle
Mirip dengan posisi cradle, tapi dalam posisi ini tangan Anda bertukar posisi. Misalnya, saat bayi menyusui dari payudara sebelah kiri maka tangan yang akan menopang kepala dan tubuhnya adalah tangan kanan Anda. Posisi ini menawarkan keamanan ekstra karena kedua tangan Anda secara tak langsung menopang tubuh bayi. Menurut ahli, posisi menyusui seperti ini sangat tepat bagi bayi berukuran kecil dan juga bayi yang kesulitan menempelkan mulutnya ke payudara ibu.
sumber: babycenter
3. Football
Seperti namanya, posisi menyusui ini membuat posisi tubuh bayi seperti bola dalam permainan American Footbal dimana tangan Anda akan mengepit tubuh bayi. Posisi ini juga biasa disebut hand bag. Pertama posisikan bayi Anda di samping, tepatnya sedikit di bawah ketiak. Wajah bayi Anda akan berhadapan langsung dengan puting payudara. Posisi ini sangat dianjurkan bagi ibu yang baru menjalani operasi caesar sehingga posisi bayi tidak berada di depan dan menekan perut. Ibu yang memiliki anak kembar juga bisa mengikuti posisi ini karena akan sangat mudah menyusui dua bayi
Sumber
Womantakl
babycenter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar